CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 27 Maret 2012

Me and A Stingky Stick

        Aku adalah seorang tukang kebun . Hidupku sederhana , sangat sederhana ! Punya baju yang tidak robek saja aku sudah sangat bersyukur . Pakaian ku... 4 helai pun tak sampai . Penghasilan ku pun hanya cukup untuk makan sehari - hari , tak cukup untuk ditabung .
        Kalau diberi permintaan , aku punya banyak . Salah satunya ingin hidup berkecukupan , punya suami yang baik , & anak yang lucu . Tapi tak apalah .. Aku masih muda & bisa berusaha , tak ada gunanya mengeluh . Kalau terus berusaha , aku akan berhasil kelak . Aku pun akan terus memohon pada Tuhan .
        Pada suatu siang , matahari benar - benar terik . Aku telah selesai mengerjakan tugas berkebunku , jadi aku beristirahat sejenak di teras belakang rumahku . Rumahku tak begitu besar , namun sangat bersih sehingga sangat nyaman & sejuk . Aku tertidur begitu pulas sambil bermimpi tentang kehidupan ku yang sudah kaya raya . Tapi tiba - tiba aku mendengar suara bisikan seorang pria yang berkata , " Ambillah apa yang akn aku beri , maka kau akan bahagia . " Lalu dia memberiku sesuatu , tak jelas apa itu . Tapi aku menggenggam nya sekuat tenaga seolah tidak ingin kehilangan benda itu .
        Tiba - tiba aku terjatuh ke tanah & terbangun dari tidurku . Ketika aku sadar , aku telah memegang sebuah tongkat dari kayu , tapi entah mangapa bau dari tongkat itu begitu menyengat . Aku berpikir sejenak dan berkata , " Inikah benda pemberian pria tadi ? Oh , sungguh aneh . "
        Selam 2 hari benda itu terus kubawa bersamaku sampai suatu ketika , aku baru pulang dari pekerjaan ku ketika aku berpapasan dengan seorang wanita kaya dan anak nya . Pada saat itu aku sedang memandangi tongkat bau itu , sekarang tongkat itu memiliki serangga yang terbang berputar - putar diatasnya . Sangat lucu entah mengapa . Tiba - tiba anak wanita tadi merengek , " Mama .. Aku mau mainan itu .. " wanita kaya itu pun segera menyusul ku  sembari berkata , " Oh , nona .. Bersediakah anda menjual mainan itu kepada saya ? " Aku pun menjawab , " Maaf nyonya , ini bukan mainan . Saya tak bisa menjualnya kepada anda . " Tapi wanita itu terus memohon kepada ku , " Tolonglah nona  , aku akan membayar mu dengan 3 helai kain sutra ini . "
         Aku memandang kain sutra yang dibawa nya , lalu memandang anak nya itu . Sepertinya dia sangat menginginkan tongkat ini . " Baiklah Nyonya , akan saya berikan kepada anda ." Kataku . " Oh .. Terimakasih nona ." wanita itu berterimakasih sambil menyerahkan sutra yang dijanjikan nya itu .
         Setelah itu , aku terus berjalan menuju rumah ku sambil memperhatikan kain sutra itu . Indah memang , tapi entah apa yang bisa kuperbuat dengannya . Ditengah perjalanan tiba - tiba aku bertemu dengan seorang pria yang sedang menenteng kudanya yang terlihat lemah tak berdaya . Dia memandangi kain sutra yang kubawa , lalu dia berkata , " Kain sutra mu sangat indah ! Bolehkah kau membelinya nona ? " . Aku berkata kepadanya , " Terimkasih atas tawaran anda tuan , tapi dengan apakah anda akan membayar ? " Dia berpikir sejenak , " Ini , bawalah kudaku . Dia sudah lemah  , mungkin akan mati sebentar lagi . " Dia memberikan kudanya padaku & aku menerimanya . Pria itu langsung pergi & aku melanjutkan perjalanan ku ke rumah .
          Keesokan harinya , kuda itu kuberi minum yang banyak . Ternyata dia langsung segar bugar , sangat beda dibanding saat aku menerimanya dari pria waktu itu . Aku mengajak kuda itu ke kota , berharap aku dapat melakukan sesuatu dengan kuda itu . Tiba - tiba seorang pria berjanggut datang menghampiri ku , " Sungguh gagah kuda yang kau tumpangi itu nona , maukah kau menjualnya padaku ? " Aku menjawab , " Tentu tuan , tapi dengan apakah tuan akan membayar saya ? " Dia berkata , " Bagaimana jika kau kuberikan sebidang tanah di dekat tempat tinggal ku ? " Aku tak percaya mendegar ucapannya , " Benarkah tuan ? " Dia meyakinkan ku , " Ya , kau boleh melihatnya sekarang . "
           Aku pergi dengan pria itu untuk melihat tanah yang dijanjikannya itu . " Ini , aku memberikannya untuk mu . " Katanya . " Oh .. tuan terimakasih . Andai saja saya bisa membalas kebaikan tuan . "
Lalu dia berkata , " Bekerjalah untuk ku . Aku akan pergi berdagang untuk sementara waktu , tolong kau rawatlah kebunku . Dan kau bisa tinggal di dalam rumah besar itu , selama aku pergi semua ini akan jadi milikmu . Ketika pohon - pohon itu panen , ambillah & jual lah buahnya . Ajak lah keluarga mu kesini juga . Aku akan segera pergi . "
           Pria berjanggut itu pergi dengan kuda nya , dan dari kejauhan aku mendengarnya seperti berkata ," Ingat lah semua ini hanya berasal dari tongkat kayu . " Aku terdiam , tak mengerti ucapannya .
          Setelah bertahun - tahun , pria itu tak pernah kembali . Aku telah hidup berkecukupan di rumah besar itu . Punya suami yang sangat baik & anak yang lucu & patuh . Persis seperti apa yang kuimpikan dulu . Aku tak mau menjadi sombong , dan sekarang aku paham , pria itu memberikan semua ini kepadaku . Menga jarkan aku agar tak pernah sombong , karna aku tahu , semua yang kuperoleh selama ini hanya bersal dari sebatang tongkat kayu yang bau .

1 komentar:

Selasa, 27 Maret 2012

Me and A Stingky Stick

Hi , there ! ✿ ⓕⓛⓞⓡⓐ ⓢⓗⓘⓜⓘⓩⓤ ✿ was here @ 17.07
        Aku adalah seorang tukang kebun . Hidupku sederhana , sangat sederhana ! Punya baju yang tidak robek saja aku sudah sangat bersyukur . Pakaian ku... 4 helai pun tak sampai . Penghasilan ku pun hanya cukup untuk makan sehari - hari , tak cukup untuk ditabung .
        Kalau diberi permintaan , aku punya banyak . Salah satunya ingin hidup berkecukupan , punya suami yang baik , & anak yang lucu . Tapi tak apalah .. Aku masih muda & bisa berusaha , tak ada gunanya mengeluh . Kalau terus berusaha , aku akan berhasil kelak . Aku pun akan terus memohon pada Tuhan .
        Pada suatu siang , matahari benar - benar terik . Aku telah selesai mengerjakan tugas berkebunku , jadi aku beristirahat sejenak di teras belakang rumahku . Rumahku tak begitu besar , namun sangat bersih sehingga sangat nyaman & sejuk . Aku tertidur begitu pulas sambil bermimpi tentang kehidupan ku yang sudah kaya raya . Tapi tiba - tiba aku mendengar suara bisikan seorang pria yang berkata , " Ambillah apa yang akn aku beri , maka kau akan bahagia . " Lalu dia memberiku sesuatu , tak jelas apa itu . Tapi aku menggenggam nya sekuat tenaga seolah tidak ingin kehilangan benda itu .
        Tiba - tiba aku terjatuh ke tanah & terbangun dari tidurku . Ketika aku sadar , aku telah memegang sebuah tongkat dari kayu , tapi entah mangapa bau dari tongkat itu begitu menyengat . Aku berpikir sejenak dan berkata , " Inikah benda pemberian pria tadi ? Oh , sungguh aneh . "
        Selam 2 hari benda itu terus kubawa bersamaku sampai suatu ketika , aku baru pulang dari pekerjaan ku ketika aku berpapasan dengan seorang wanita kaya dan anak nya . Pada saat itu aku sedang memandangi tongkat bau itu , sekarang tongkat itu memiliki serangga yang terbang berputar - putar diatasnya . Sangat lucu entah mengapa . Tiba - tiba anak wanita tadi merengek , " Mama .. Aku mau mainan itu .. " wanita kaya itu pun segera menyusul ku  sembari berkata , " Oh , nona .. Bersediakah anda menjual mainan itu kepada saya ? " Aku pun menjawab , " Maaf nyonya , ini bukan mainan . Saya tak bisa menjualnya kepada anda . " Tapi wanita itu terus memohon kepada ku , " Tolonglah nona  , aku akan membayar mu dengan 3 helai kain sutra ini . "
         Aku memandang kain sutra yang dibawa nya , lalu memandang anak nya itu . Sepertinya dia sangat menginginkan tongkat ini . " Baiklah Nyonya , akan saya berikan kepada anda ." Kataku . " Oh .. Terimakasih nona ." wanita itu berterimakasih sambil menyerahkan sutra yang dijanjikan nya itu .
         Setelah itu , aku terus berjalan menuju rumah ku sambil memperhatikan kain sutra itu . Indah memang , tapi entah apa yang bisa kuperbuat dengannya . Ditengah perjalanan tiba - tiba aku bertemu dengan seorang pria yang sedang menenteng kudanya yang terlihat lemah tak berdaya . Dia memandangi kain sutra yang kubawa , lalu dia berkata , " Kain sutra mu sangat indah ! Bolehkah kau membelinya nona ? " . Aku berkata kepadanya , " Terimkasih atas tawaran anda tuan , tapi dengan apakah anda akan membayar ? " Dia berpikir sejenak , " Ini , bawalah kudaku . Dia sudah lemah  , mungkin akan mati sebentar lagi . " Dia memberikan kudanya padaku & aku menerimanya . Pria itu langsung pergi & aku melanjutkan perjalanan ku ke rumah .
          Keesokan harinya , kuda itu kuberi minum yang banyak . Ternyata dia langsung segar bugar , sangat beda dibanding saat aku menerimanya dari pria waktu itu . Aku mengajak kuda itu ke kota , berharap aku dapat melakukan sesuatu dengan kuda itu . Tiba - tiba seorang pria berjanggut datang menghampiri ku , " Sungguh gagah kuda yang kau tumpangi itu nona , maukah kau menjualnya padaku ? " Aku menjawab , " Tentu tuan , tapi dengan apakah tuan akan membayar saya ? " Dia berkata , " Bagaimana jika kau kuberikan sebidang tanah di dekat tempat tinggal ku ? " Aku tak percaya mendegar ucapannya , " Benarkah tuan ? " Dia meyakinkan ku , " Ya , kau boleh melihatnya sekarang . "
           Aku pergi dengan pria itu untuk melihat tanah yang dijanjikannya itu . " Ini , aku memberikannya untuk mu . " Katanya . " Oh .. tuan terimakasih . Andai saja saya bisa membalas kebaikan tuan . "
Lalu dia berkata , " Bekerjalah untuk ku . Aku akan pergi berdagang untuk sementara waktu , tolong kau rawatlah kebunku . Dan kau bisa tinggal di dalam rumah besar itu , selama aku pergi semua ini akan jadi milikmu . Ketika pohon - pohon itu panen , ambillah & jual lah buahnya . Ajak lah keluarga mu kesini juga . Aku akan segera pergi . "
           Pria berjanggut itu pergi dengan kuda nya , dan dari kejauhan aku mendengarnya seperti berkata ," Ingat lah semua ini hanya berasal dari tongkat kayu . " Aku terdiam , tak mengerti ucapannya .
          Setelah bertahun - tahun , pria itu tak pernah kembali . Aku telah hidup berkecukupan di rumah besar itu . Punya suami yang sangat baik & anak yang lucu & patuh . Persis seperti apa yang kuimpikan dulu . Aku tak mau menjadi sombong , dan sekarang aku paham , pria itu memberikan semua ini kepadaku . Menga jarkan aku agar tak pernah sombong , karna aku tahu , semua yang kuperoleh selama ini hanya bersal dari sebatang tongkat kayu yang bau .

1 Comment ♪☁ on "Me and A Stingky Stick"

✿ ⓕⓛⓞⓡⓐ ⓢⓗⓘⓜⓘⓩⓤ ✿ on 27 Maret 2012 pukul 17.10 mengatakan...

hard work brings success

Posting Komentar