CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 11 Juni 2012

Zashiki Warashi

Nama Zashiki Warashi diambil dari istilah nama lantai tatami 'Zashiki' dan 'Warashi' (istilah lain untuk menyebut 'bocah') yang keseluruhannya berarti 'Bocah di dalam ruangan'.
Wujudnya menyerupai anak kecil dan bisa dibilang merupakan jin rumahan. Sama seperti anak kecil pada umumnya, pada dasarnya Zashiki Warashi adalah youkai yang senang bermain. Ia senang berlarian ke sana kemari, memainkan barang-barang, membunyikan alat musik, dan sebagainya.
Zashiki Warashi bukanlah yōkai yang agresif. Dari segi fisik dan perilaku, sama seperti anak manusia biasa dan tidak berbahaya. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, kedatangan Zashiki Warashi merupakan pertanda bahwa keluarga yang didatangi adalah keluarga makmur yang sejahtera. Kehadirannya seolah memiliki pesan tersirat bahwa yōkai ini juga membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan respek dari siapapun yang bersedia menjadi 'orang tua asuh'nya. Jika Zashiki Warashi diperbolehkan menumpang, ia akan memancarkan aura keberuntungan yang berlipat ganda sebagai bukti balas budi. Namun jika Zashiki Warashi meninggalkan rumah apalagi dengan cara yang kurang menyenangkan seperti diusir, maka seluruh anggota keluarga akan medapat masalah. Mulai dari kebangkrutan, bencana alam, dan persoalan lainnya yang datang bertubi-tubi.
Pada malam hari, Zashiki Warashi kerap berbuat jahil dengan menarik bantal yang tengah dipakai orang yang sedang tidur. Selain itu, mereka juga suka menempelkan telapak tangannya yang dingin ke wajah orang tersebut atau malah menindih orang yang sedang tidur. Siapapun yang bisa melihat Zashiki Warashi, youkai itu kerap tersenyum dan pergi melarikan diri seperti anak kecil yang bermain petak umpet. Zashiki Warashi juga senang membuat kegaduhan, menggigit hidung orang yang tengah tertidur pulas, hingga mengubah dirinya menjadi jin bermuka mengerikan berukuran sebesar 40 cm.

1 komentar:

Senin, 11 Juni 2012

Zashiki Warashi

Hi , there ! ✿ ⓕⓛⓞⓡⓐ ⓢⓗⓘⓜⓘⓩⓤ ✿ was here @ 14.02
Nama Zashiki Warashi diambil dari istilah nama lantai tatami 'Zashiki' dan 'Warashi' (istilah lain untuk menyebut 'bocah') yang keseluruhannya berarti 'Bocah di dalam ruangan'.
Wujudnya menyerupai anak kecil dan bisa dibilang merupakan jin rumahan. Sama seperti anak kecil pada umumnya, pada dasarnya Zashiki Warashi adalah youkai yang senang bermain. Ia senang berlarian ke sana kemari, memainkan barang-barang, membunyikan alat musik, dan sebagainya.
Zashiki Warashi bukanlah yōkai yang agresif. Dari segi fisik dan perilaku, sama seperti anak manusia biasa dan tidak berbahaya. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, kedatangan Zashiki Warashi merupakan pertanda bahwa keluarga yang didatangi adalah keluarga makmur yang sejahtera. Kehadirannya seolah memiliki pesan tersirat bahwa yōkai ini juga membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan respek dari siapapun yang bersedia menjadi 'orang tua asuh'nya. Jika Zashiki Warashi diperbolehkan menumpang, ia akan memancarkan aura keberuntungan yang berlipat ganda sebagai bukti balas budi. Namun jika Zashiki Warashi meninggalkan rumah apalagi dengan cara yang kurang menyenangkan seperti diusir, maka seluruh anggota keluarga akan medapat masalah. Mulai dari kebangkrutan, bencana alam, dan persoalan lainnya yang datang bertubi-tubi.
Pada malam hari, Zashiki Warashi kerap berbuat jahil dengan menarik bantal yang tengah dipakai orang yang sedang tidur. Selain itu, mereka juga suka menempelkan telapak tangannya yang dingin ke wajah orang tersebut atau malah menindih orang yang sedang tidur. Siapapun yang bisa melihat Zashiki Warashi, youkai itu kerap tersenyum dan pergi melarikan diri seperti anak kecil yang bermain petak umpet. Zashiki Warashi juga senang membuat kegaduhan, menggigit hidung orang yang tengah tertidur pulas, hingga mengubah dirinya menjadi jin bermuka mengerikan berukuran sebesar 40 cm.

1 Comment ♪☁ on "Zashiki Warashi"

Gerri Ray Akbar on 27 Juli 2012 pukul 15.49 mengatakan...

Macam Vampire ni

Posting Komentar